FLYOVER SOLUSI KEMACETAN KOTA
KEMACETAN menjadi masalah umum yang ditemui di kota-kota besar. Tidak terkecuali Bandar Lampung. Masalah ini dimulai dari meningkatnya volume kendaraan hingga jumlah jalan yang tidak bertambah sampai jalan yang sempit.
Terkait permasalahan ini, Pemerintah Kota Bandar Lampung menempuh solusi dengan membangun jembatan layang atau fly over. Hingga saat ini sudah ada empat fly over membentang di kota bandar lampung.
Fly over pertama yang dibangun di Jl. Gajah Mada – Ir. Djuanda. Fly over ini dibangun dengan panjang 600 meter dan lebar 9 meter. Pembangunannya menghabiskan anggaran sebesar Rp 60 Milyar.
Kedua adalah fly over Jl. Pangeran Antasari – Jl. Pangeran Tirtayasa. Fly over ini dibangun dengan panjang 425 meter dan lebar 14 meter. Pembangunan fly over ini menghabiskan anggaran Rp 33 Milyar.
Sedangkan yang ketiga adalah fly over Jl. Sultan Agung – Jl. Ryacudu. Fly over ini dibangun dengan panjang 350 meter dan lebar 12 meter. Pembangunan fly over ini menghabiskan anggaran lebih dari Rp 31 Milyar.
Terakhir adalah fly over Jl. Kimaja – Jl. Ratu Dibalau. Fly over ini dibangun pada 2015 dengan total panjang 178,7 meter dengan lebar jalan 10 meter. Rinciannya untuk jl. Kimaja panjangnya 158,7 meter dan di Jl. Ratu Dibalau panjangnya 120 meter. Peresmian flyover ini dilakukan bersamaan dengan malam pergantian tahun.
Sekretaris Kota Bandar Lampung Badri Tanam mengatakan, pembangunan fly over ini terbukti dapat menjadi solusi untuk masalah kemacetan di Bandar Lampung.
“Meski awalnya sempat menuai penolakan beberapa warga, namun banyak perubahan baik yang kita dapatkan. Seperti lancarnya lalu lintas,” ucapnya.
Karenanya, terus dia. Pemerintah Kota Bandar Lampung berencana untuk membangun kembali dua fly over di tahun ini. Yakni fly over Jl. Cik Ditiro – Jl. Imam Bonjol dan Fly Over Jl. Pangeran Antasari – Jl. Gajahmada.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bandar Lampung Tirta belum lama ini menyatakan, pihaknya tengah mempersiapkan pembangunan dua fly over tersebut
Anggaran pembangunan dua fly over ini sudah dianggarkan di APBD 2016, total keseluruhan anggaran pembangunan dua fly over ini sekitar 100 Milyar Ujarnya.