Building

MASALAH kemacetan di Kota Bandar Lampung sudah teratasi. Wali Kota Bandar Lampung Drs. Hi. Herman H. N., M.M. meresmikan dua fly over. Kedua jembatan layang ini menghubungkan antara Jl. Sultan Agung – Jl. Ryacudu dan Jl. Pangeran Antasari – Jl. Pangeran Tirtayasa.

“Semoga fly over ini banyak memberikan manfaat. Sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan dalam masalah transportasi,” ungkap Herman H.N.

Dia melanjutkan, dua fly over yang ada di Bandar Lampung ini merupakan satu-satunya jalan layang di luar DKI Jakarta yang pembangunannya menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “ Ini murni dari APBD Kota,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Herman H.N. juga berjanji membuat fly over sepanjang 5 kilometer (km) yang menghubungkan PTPN 7, Kedaton, dengan Tugu Adipura. “Untuk pembangunan jembatan layang yang direncanakan pada tahun 2014 itu akan menggunakan dana APBN,” terang orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini.

Menurutnya, fly over itu harus segera direalisasikan. Sebab di jalan tersebut selalu terjadi kemacetan panjang setiap harinya. “Jalan ini juga sangat dekat dengan perguruan tinggi. Sehingga masalah kemacetan ini harus segera diatasi,” tegas Herman H.N.

Terpisah, Direktur PT. Nugraha Adi Taruna selaku kontraktor fly over Fauzan Shibron mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penyelesaian proyek. Sehingga pekerjaan tersebut rampung tepat waktu.

“Alhamdullilah, fly over sudah diresmikan. Mudah – mudahan ini bisa mengatasi dan mengurai kemacetan di Bandar Lampung,” harapnya.

Sementara itu, salah satu warga sukarame, Darmawan mengaku senang jembatan layang tersebut telah diresmikan. “Syukur Alhamdullilah sudah ada fly over. Jadi tidak perlu lagi mengalami kemacetan saat melalui jalan ini. Kalau jalannya lancar, mudah – mudahan usaha saya lebih lancar,” pungkasnya.